PONKESDES JATITENGAH
Rabu, 27 Maret 2019
Mars Puskesmas Sugihwaras
Ayo Puskesmas Sugihwras
Tempat kami mengemban tugas
Semangatlah tuk terus berbenah
Berikanlah layanan terbaik
Tingkatkan mutu dan kwalitas
Laksanakan setiap prosedur
Hadapilah setiap tantangan
Kerja tepat cepat provesional
Bekerja ... Bekrja
Bersama kita saling membentu
buanglah egomu satukan tekadmu
menuju pelayanan bermutu
Majulah puskesmas ku
Layanan kesehatan terdepan
Capai masyarakat sehat produktif
Menyongsong era yang lebih baik
Selasa, 26 Maret 2019
Mars Ponkesdes
Mars Ponkesdes
Wahai Perawat Desa. Mari wujudkan Desa Yang sehat Dengan adanya Ponkedes Pondok kesehatan Desa Dalam naungan Dinas kesehatan Masyarakat Siaga Masyarakat Mandiri Bergerak cepat tepat tanggung jawab Desa jadi sehat Desa jadi kuat Semuanya pasti akan terlibat Perawat bangunlah Jangan diam saja Mari kita bangun desa Yang sehat Jangan karena upah Mari kits bekerja kelak kita kan dapat pahala Jika badan sehat Otak jadi cerdas Kita bekerja Jadi semangat Namun jika malas Bekerja tidak giat Tidal akan terwujud Desa Yang sehat.. 2x
dengan musik
Wahai Perawat Desa. Mari wujudkan Desa Yang sehat Dengan adanya Ponkedes Pondok kesehatan Desa Dalam naungan Dinas kesehatan Masyarakat Siaga Masyarakat Mandiri Bergerak cepat tepat tanggung jawab Desa jadi sehat Desa jadi kuat Semuanya pasti akan terlibat Perawat bangunlah Jangan diam saja Mari kita bangun desa Yang sehat Jangan karena upah Mari kits bekerja kelak kita kan dapat pahala Jika badan sehat Otak jadi cerdas Kita bekerja Jadi semangat Namun jika malas Bekerja tidak giat Tidal akan terwujud Desa Yang sehat.. 2x
dengan musik
Sabtu, 23 Februari 2019
PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI PONKESDES
I. Program Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
(Kepmenkes No.279/MENKES/SK/VI/ 2006)
a. Deskripsi
Keperawatan Kesehatan Masyarakat adalah suatu
bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan
dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta
mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu,
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu
kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.
Prioritas sasaran
Perkesmas adalah keluarga rawan terutama yang berpenghasilan rendah. Keluarga
rawan adalah keluarga yang rentan terhadap masalah kesehatan (Vulnerable group), terutama keluarga
yang mempunyai ibu hamil/nifas/menyusui (termasuk balitanya), usia lanjut, penderita
penyakit kronis baik menular maupun tidak menular.
Kegiatan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat, meliputi kegiatan didalam maupun di luar gedung Puskesmas
baik Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan atau Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
b. Kegiatan Keperawatan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat
1.
Kegiatan di
dalam gedung
·
Asuhan
Keperawatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap
·
Penemuan
kasus baru (deteksi dini) pada
pasien rawat jalan
·
Penyuluhan/pendidikan kesehatan
·
Pemantauan keteraturan berobat
·
Rujukan
kasus/masalah kesehatan kepada tenaga kesehatan lain
·
Pemberian
nasehat (konseling) keperawatan
· Kegiatan yang merupakan tugas
limpah sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan dan atau prosedur yang telah
ditetapkan (contoh pengobatan, penanggulangan kasus gawat darurat, dll)
·
Menciptakan lingkungan
terapeutik dalam pelayanan kesehatan di gedung
·
Dokumentasi keperawatan
2.
Kegiatan di luar gedung
Melakukan
kunjungan ke keluarga/kelompok/masyarakat untuk melakukan asuhan keperawatan di
keluarga/kelompok/masyarakat
a) Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan
tindak lanjut di rumah (individu dalam
konteks keluarga). Merupakan asuhan keperawatan individu di rumah dengan melibatkan peran
serta aktif keluarga.
Kegiatan yang dilakukan antara lain :
1) Penemuan
suspek/kasus kontak serumah
2) Penyuluhan/Pendidikan
kesehatan pada individu dan keluarganya
3) Pemantauan
keteraturan berobat sesuai program pengobatan
4) Kunjungan
rumah (home visit/home health nursing) sesuai rencana
5) Pelayanan
keperawatan dasar langsung(direct care) maupun tidak langsung (indirect care)
6) Pemberian
nasehat (konseling) kesehatan/keperawatan
7) Pencatatan
dan pelaporan
b)
Asuhan keperawatan
keluarga
Merupakan
asuhan keperawatan yang ditujukan pada keluarga rawan kesehatan/keluarga miskin
yang mempunyai masalah kesehatan yang di temukan di masyarakat dan
dilakukan di rumah keluarga.
Kegiatannya meliputi, antara lain :
1) Identifikasi keluarga
rawan kesehatan/keluarga miskin dengan masalah kesehatan di masyarakat
2) Penemuan dini
suspek/kasus kontak serumah
3) Pendidikan/penyuluhan
kesehatan terhadap keluarga (lingkup keluarga)
4) Kunjungan rumah (home
visit/home health nursing) sesuai rencana
5) Pelayanan keperawatan
dasar langsung (direct care) maupun tidak langsung (indirect care)
6) Pelayanan kesehatan sesuai
rencana, misalnya memantau keteraturan berobat pasien dengan pengobatan jangka
panjang
7) Pemberian nasehat (
konseling) kesehatan/keperawatan di rumah
8) Pencatatan
dan pelaporan
c) Asuhan keperawatan kelompok khusus
Merupakan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
rawan kesehatan yang memerlukan perhatian khusus, baik dalam suatu institusi
maupun non institusi.
1)
Identifikasi faktor-faktor resiko terjadinya masalah kesehatan di kelompok
2)
Pendidikan/penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan
3) Pelayanan keperawatan langsung (direct care) pada penghuni yang
memerlukan keperawatan
4) Memotivasi pembentukan, membimbing, dan memantau kader-kader kesehatan
sesuai jenis kelompoknya
5)
Pencatatan dan pelaporan.
d) Asuhan Keperawatan masyarakat di daerah binaan.
Merupakan asuhan keperawatan yang ditujukan pada
masyarakat yang rentan atau mempunyai risiko tinggi terhadap timbulnya masalah
kesehatan.
Kegiatannya meliputi
kegiatan kunjungan ke daerah binaan untuk:
1) Identifikasi masalah kesehatan yang terjadi di suatu daerah dengan masalah
kesehatan spesifik
2) Meningkatkan partisipasi masyarakat melalui kegiatan memotivasi
masyarakat untuk membentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat
3)
Pendidikan/penyuluhan kesehatan masyarakat
4) Memotivasi pembentukan,mengembangkan dan memantau kader-kader kesehatan di
masyarakat
5)
Ikut serta melaksanakan dan memonitor kegiatan PHBS
6)
Pencatatan dan pelaporan.
Sasaran keperawatan
kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok, masyarakat yang
mempunyai masalah kesehatan akibat factor ketidak tahuan, ketidak mauan maupun
ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Prioritas sasaran
adalah yang mempunyai masalah kesehatan terkait
dengan masalah kesehatan
prioritas daerah, terutama :
a. Belum kontak dengan sarana pelayanan
kesehatan (Puskesmas serta jaringannya)
b. Sudah memanfaatkan sarana pelayanan
kesehatan tetapi memerlukan tindak lanjut keperawatan di rumah.
Sasaran terdiri dari :
1.
Sasaran individu
Sasaran priotitas individu adalah
balita gizi buruk, ibu hamil risiko
tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular (a.l TB Paru, Kusta, Malaria,
Demam Berdarah, Diare, ISPA/Pneumonia), penderita penyakit degeneratif.
2.
Sasaran keluarga
Sasaran keluarga adalah keluarga
yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan (vulnerable group) atau risiko
tinggi (high risk group), dengan prioritas:
a. Keluarga miskin belum kontak dengan sarana
pelayanan kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dan belum mempunyai kartu
sehat.
b. Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana
pelayanan kesehatan mempunyai masalah kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan
perkembangan balita, kesehatan reproduksi, penyakit menular.
c. Keluarga tidak termasuk miskin yang
mempunyai masalah kesehatan prioritas serta belum memanfaatkan sarana pelayanan
kesehatan
3.
Sasaran kelompok
Sasaran kelompok adalah kelompok
masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan baik yang
terikat maupun tidak terikat dalam suatu institusi.
a. Kelompok masyarakat khusus
tidak terikat dalam suatu institusi antara lain Posyandu, Kelompok Balita,
Kelompok ibu hamil, Kelompok Usia Lanjut, Kelompok penderita penyakit tertentu, kelompok pekerja informal.
b. Kelompok masyarakat khusus terikat dalam suatu institusi, antara
lain sekolah, pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan
(rutan), lembaga pemasyarakatan (lapas).
4.
Sasaran masyarakat
Sasaran masyarakat adalah
masyarakat yang rentan atau mempunyai risiko tinggi terhadap timbulnya masalah
kesehatan, diprioritaskan pada
a.
Masyarakat di suatu wilayah
(RT, RW, Kelurahan/Desa) yang mempunyai
:
1).
Jumlah bayi meninggal lebih tinggi di bandingkan daerah lain
2).
Jumlah penderita penyakit
tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain
3).
Cakupan pelayanan kesehatan
lebih rendah dari daerah lain
b.
Masyarakat di daerah endemis
penyakit menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
c. Masyarakat di lokasi/barak pengungsian,
akibat bencana atau akibat lainnya
d. Masyarakat di daerah dengan kondisi
geografi sulit antara lain daerah terpencil, daerah perbatasan
e. Masyarakat di daerah pemukiman baru dengan
transportasi sulit seperti daerah transmigrasi.
III. Asuhan Keperawatan
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan dibertbagai tatanan pelayanan kesehatan, yang dilaksanakan berdasarkan kaidah dan kiat keperawatan, bersifat humanistic dan berdasarkan kebutuhan dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan dibertbagai tatanan pelayanan kesehatan, yang dilaksanakan berdasarkan kaidah dan kiat keperawatan, bersifat humanistic dan berdasarkan kebutuhan dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Pelaksanaan asuhan keperawatan menggunakan
pendekatan proses keperawatan. “proses Keperawatan” (nursing proses) yaitu
metoda ilmiah dalam keperawatan yang dapat dipertanggung jawabkan sebagai cara
terbaik dalam memberikan pelayanan keperawatan yang sesuai respon manusia dalam
menghadapi masalah kesehatan. Langkah langkah proses keperawatan kesehatan
masyarakat adalah pengakajian, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Dalam
penerapan proses keperawatan, terjadi
proses alih peran dari tenaga keperawatan kepada klien (sasaran) secara
bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai kemandirian sasaran dalam menyelesaikan
masalah kesehatannya.
Proses alih peran tersebut digambarkan sebagai lingkaran dinamis proses
keperawatan, berikut :
Gambar 1.
Lingkaran Dinamis Proses Keperawatan
Keterangan
Berdasarkan uraian diatas, pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat mempunyai ciri sebagai berikut :
1. Merupakan perpaduan pelayanan keperawatan
dan kesehatan masyarakat
2. Adanya kesinambungan pelayanan kesehatan (continuity
of care)
3. Fokus pelayanan pada upaya peningkatan
kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) baik pada pencegahan
tingkat pertama, kedua maupun ketiga
4. Terjadi
proses alih peran dari perawat kesehatan masyarakat kepada klien
(individu, keluarga, kelompok, masyarakat) sehingga terjadi kemandirian
5. Ada kemitraan perawat kesehatan masyarakat
dengan masyarakat dalam upaya
kemandirian klien.
6. Memerlukan kerjasama dengan tenaga
kesehatan lain serta masyarakat
Tahapan Proses Keperawatan :
1. Pengkajian
Kegiatan pengumpulan data dari
sasaran baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dengan
menggunakan metode wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Data
yang peroleh terdiri dari data subyektif dan data obyektif.
2. Perumusan diagnosis keperawatan.
Contoh :
1. Asuhan keperawatan
individu
a. Gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit b/d output yang berlebihan ditandai dengan
diare 5x, muntah, turgor turun, mata cowong.
b. Risiko gangguan perkembangan b/d kurangnya
stimulasi
2. Asuhan
keperawatan keluarga :
Gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit pada An. C Klg Bp. S b/d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit diare
3. Asuhan
keperawatan kelompok dan komunitas
Gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit pada kelompok balita di RT 1 RW 2 Kel.Suka
Maju b/d output yang berlebihan ditandai dengan diare 5x, muntah, turgor turun,
mata cowong.
3. Perencanaan
Merupakan suatu
proses penyusunan berbagai intervensi keperawatan yang dibutuhkan untuk
mencegah, menurunkan atau mengurangi masalah pada individu,, keluarga, kelompok
dan masyarakat. Rencana tindakan keperawatan terdiri dari tiga aspek
yaitu tujuan umum, tujuan khusus dan rencana tindakan keperawatan. Tujuan
umum berfokus pada penyelesaian masalah dari diagnosa tertentu. Tujuan umum
dapat dicapai jika serangkaian tujuan khusus telah tercapai (Keliat, 1998).
Rencana tindakan
keperawatan berfokus pada penerapan 5 (Lima) tugas keluarga di bidang kesehatan
menurut Friedman yaitu :
1)
Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
2)
Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat
3)
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang
sakit
4)
Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan yang
sehat
5)
Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
Perencanaan
keperawatan pada kelompok dan komunitas meliputi :
1) Pemberdayaan masyarakat
2) Pendidikan kesehatan
3) Kerjasama lintas program dan lintas sektor
4) Proses kelompok
5) Rujukan
4. Pelaksanaan
Tahap proses keperawatan dengan melaksanakan berbagai
strategi keperawatan (tindakan keperawatan) yang telah direncanakan dalam
rencana tindakan keperawatan. Dalam tahap ini perawat harus mengetahui
berbagai hal diantaranya bahaya-bahaya fisik dan perlindungan pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dengan teknik komunikasi, kemampuan dalam prosedur tindakan keperawatan, pemahaman tentang hak–hak klien serta dalam memahami tingkat perkembangan klien.
Dalam pelaksanaan rencana tindakan
terdapat dua jenis tindakan, yaitu tindakan mandiri dan tindakan kolaborasi.
Contoh tindakan mandiri :
a. Tindakan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
b. Memberikan pendidikan kesehatan sesuai dengan masalah
klien sebagai individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
c. Melakukan konseling
d. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
e. Melaksanakan observasi perkembangan kondisi klien
f. Memberikan pengobatan sesuai kewenangan
Contoh
tindakan kolaborasi adalah segala tindakan invasif diluar kewenangan
perawat.
5. Evaluasi
Evaluasi dilakukan terus menerus pada respon individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat terhadap tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan.
Evaluasi dapat dibagi dua yaitu
evalusi proses atau formatif dilakukan setiap selesai melaksanakan tindakan, dan
evaluasi hasil atau sumatif dilakukan dengan membandingkan respon pasien pada
tujuan khusus dan umum yang telah ditentukan
IV.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Upaya keperawatan kesehatan masyarakat sebagai upaya
kesehatan yang professional, harus dapat dipertanggungjawabkan baik dalam aspek
teknis maupun administratif. Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan
dokumentasi yang tepat dan benar antara lain melalui pencatatan dan pelaporan
kegiatan. Meskipun materi yang dicatat dan dilaporkan tergantung informasi yang
diperlukan untuk mendukung proses pengambilan keputusan di tingkat
Puskesmas/Kabupaten/Kota, tetapi Puskesmas diharapkan mempunyai pencatatan
kegiatan Perkesmas sebagai berikut :
Form 1 Perkesmas
Formulir Dokumentasi Keperawatan Individu
NAMA
|
UMUR
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
INTERVENSI
|
EVALUASI
|
|
.........................,
................................
Pelapor,
..............................................
Keterangan
Pengisian Formulir Dokumentasi Keperawatan Individu:
1. Kolom 1 : Jelas
2. Kolom 2 : Jelas
3. Kolom 3 :
Diisi dengan data hasil pengkajian baik data subyektif (Data
hasil wawancara) dan data obyektif ( Data hasil observasi,
pemeriksaan fisik dan data penunjang (bila
ada).
4. Kolom 4 :
Diisi dengan diagnosa keperawatan berdasarkan hasil
pengkajian yang ditulis pada kolom 3.
5. Kolom 5 : Diisi tindakan keperawatan yang dilakukan
untuk menyelesaikan masalah baik tindakan keperawatan yang bersifat mandiri dan
kolaboratif.
6. Kolom 6 : Diisi dengan penilaian keberhasilan dari
tindakan yang telah
dilaksanakan
Form 2 Perkesmas
FORMULIR KUNJUNGAN RUMAH
Tanggal :
Status
bayar : Bayar / Askes / JPS
A. Identitas
pasien/keluarga:
|
E. Spiritual:
|
Nama: __________________
Umur: __________________
Jenis Kelamin: __________________
No. Telp __________________
Sarana Kesehatan Yang
digunakan: __________________
B. Pemeriksaan fisik:
Keluhan yang dirasakan:
__________
C. Kegiatan sehari-hari:
Makan/minum baik / kurang
Istirahat baik / kurang
BAK/
Kebersihan
diri baik / kurang
D. Perilaku Tidak sehat:
Merokok Ya / Tidak
Minum kopi Ya / Tidak
Mengkonsumsi garam Ya /Tidak
Minuman beralkohol/obat Ya / Tidak
dan zat adiktif
Perilaku seks bebas Ya / Tidak
|
Taat
beribadah Ya / Tidak
Kepercayaan yg berlawanan
dengan kesehatan Ya / Tidak
F. Psikologi:
Bagaimana keadaan emosi anda
pada
saat ini:
Marah Ya /
Tidak
Sedih Ya /
Tidak
Ketakutan
Ya / Tidak
Putus
asa Ya /
Tidak
G. Faktor resiko masalah kesehatan:
Lantai rumah licin
Ya / Tidak
Pola
rentang gerak Ya / Tidak
Penataan perabotan rumah Ya / Tidak
Hubungan tidak harmonis Ya / Tidak
|
H.Jumlah anggota keluarga
No
|
Nama
|
Umur
|
Hubungan dengan KK
|
Pekerjaan/Sekolah
|
Keadaan Kesehatan/Waktu Kunjungan
pertama
|
Nomor Kartu
|
Tanda vital:
TD: __________________ Suhu: __________________
Nadi: __________________ RR: __________________
Status mental: Sistem
kardiovaskuler: Nyeri
spesifik:


















Efek
samping:
Sistem integumen: Sistem
perkemihan:


































Tingkat
Kemandirian Dalam Kehidupan Sehari-hari, dengan memberikan tanda √ pada
kolom yang sesuai.
No.
|
Jenis kegiatan sehari-hari
|
Mandiri
|
Dengan bantuan
|
1.
|
Makan & minum
|
||
2.
|
Berpindah dari kursi ke tempat tidur dan
sebaliknya
|
||
3.
|
Kebersihan diri; cuci muka, menyisir, mencukur
dan aktifitas di kamar mandi.
|
||
4.
|
Berjalan dijalan yang datar
|
||
5.
|
Naik turun tangga
|
||
6.
|
Berpakaian termasuk mengenakan sepatu
|
||
7.
|
Mengontrol buang air besar
|
||
8.
|
Mengontrol buang air kecil
|
||
9.
|
Olahraga/latihan fisik
|
||
10.
|
Pemanfaatan waktu luang/rekreasi
|
||
Perumusan masalah/Diagnosa keperawatan:
|
|||
Pelaksanaan tindakan (hari/tanggal & jam)
|
Hasil/Evaluasi
|
Petugas,
_____________________
|
Form 3 :
Nama Desa
|
Sasaran
|
Data dasar
|
Dx.Keperawatan
|
Intervensi
|
Evaluasi
|
Keterangan :
1. Kolom 1:
Jelas
2.
Kolom
2: Diisi dengan sasaran yang sedang
dibina baik kelompok maupun masyarakat
3.
Kolom
3 : Diisi dengan data hasil pengkajian
keperawatan komunitas baik data subyektif (Data hasil wawancara) dan data
obyektif ( Data hasil observasi, pemeriksaan fisik dan data penunjang (bila
ada).
4.
Kolom
4: Diisi dengan diagnosa keperawatan komunitas
berdasarkan hasil pengkajian yang ditulis pada kolom 3.
5.
Kolom
5: Diisi tindakan keperawatan
komunitas yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah kesehatan pada kelompok
dan masyarakat.
6. Kolom 6: Diisi dengan penilaian keberhasilan dari
tindakan yang telah
dilaksanakan
PELAPORAN
1.
Rekapitulasi
pembinaan keluarga rawan (Terlampir)
2.
Register
kohort pembinaan keluarga rawan (Terlampir)
3.
Penilaian
standarisasi Ponkesdes
Keperawatan Kesehatan Masyarakat
|
||||||
% Keluarga rawan dibina
|
Keluarga yang mempunyai anggota yang rentan
terhadap masalah kesehatan terutama keluarga yang mempunyai ibu
hamil/nifas/menyusui (termasukbalitanya),usia lanjut,penderita penyakit
kronis menular maupun tidak menular yang dibina oleh perawat dan bidan di satu wilayah pada kurun waktu
tertentu dari perkiraan jumlah
keluarga rawan
|
Jumlah
keluarga rawan yang
dibina
oleh perawat dan bidan x100%
2,66 % x
jumlah penduduk
|
20%
|
30%
|
40%
|
50%
|
DAFTAR PUSTAKA
Depkes, RI (2006).
Pedoman Kegiatan Perawat Kesehatan Masyarakat di Puskesmas.
Jakarta. Direktorat Bina Pelayanan
Keperawatan dan Bina Pelayanan Medik
Depkes, RI (2006). Kepmenkes No.
279/MENKES/IV/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat di Puskesmas. Jakarta
Friedman,M.M, Bowden, V.R. &
Jones, E.G. (2003). Family nursing : Research, Theory & Practice. (5th ed.), New
Jersey : Prentice Hall.
Friedman, M.M. (1998) Family nursing : Research, Theory & Practice. (4th
ed.), California
: Appleton and Lange.
Hitchock, J.E., Schubert, P.E., & Thomas, A.
(1999). Community health nursing caring
in action, California
: An International Thompson Publishing Company.
Langganan:
Postingan (Atom)